Our Future Depends on Our Present :)
Label
- BEAUTY (3)
- CURAHAN HATI (1)
- INI PENGALAMANKU :) (4)
- MOTIVATION (2)
- POETRY (3)
- REVIEW (1)
- ROHANI (1)
- SONG (2)
- STUDY AND WORK (1)
Entri Populer
-
Jujur aku adalah cewek yang suka sekali dandan. hahaha. Walaupun peralatan kosmetik'ku ga terlalu lengkap, tapi bisa dikategorikan banya...
-
Come back with beauty information guys ..... :) Kemarin waktu jalan - jalan ke Gramedia Semarang, banyak sekali nemuin buku - buku disko...
-
Bicara soal buku, aku bukan seorang pengoleksi buku, tapi lebih sering jadi book borrower yang sukanya minjemin buku orang dengan tanda kuti...
-
One..two…three…four…down up… down up… One..two…three…four…down up… down up…. I always remember that. Hahaha. That was what I said when...
I LOVE
- * SMILING
- * PLAYING KEYBOARD
- * POLKADOT
- * RED
- * SWIMMING
- * INTERPRETATING
- * MAKE UP
- * SHOOPING
- * CACING & KOTORAN KESAYANGANNYA
- * HARRY POTTER
- * TWILIGHT --------> BREAKING DOWN
- * HOW I MET YOUR MOTHER
- * RADITYA DIKA'S BOOKS
- * 5 CM
I & MY SISTER
I & MY BEST FRIENDS
CHEERLEADER TEAM
I & MY FRIENDS AGAIN
BERGELANTUNGAN
Senin, 16 Juli 2012
GALAU cepatlah berlalu
Mungkin malam itu adalah puncak dari kegalauan yang pernah kurasa. Debaran hati yang lara mengikis segala emosi dan pikiran yang membuat semuanya terasa kacau dan derita, atau yang mungkin biasa disebut galau. Hampir 3 bulan lebih kejadian itu sudah berlalu, tetapi tetap saja terukir di tiap kuhembuskan nafas ini. Inginnya sih menghamburkannya dan mengusap halus tiap noda itu seperti noda yang menempel di sebuah kaca. Gampang sih untuk dihapuskan, tapi ketika mencoba menghapusnya, bayangan wajah ini terpantul bagai dua sosok kembar yang saling berpantulan. Mata sayu mengingatkan tiap tetesan yang sudah dikeluarkan, habis terjatuh tak berbalaskan. Apa salah ku??
Malam – malam ini ku ditemani perasaan – perasaan sendu tak beralaskan. Rasa keheningan semakin menjalar, menambah kebahagiaan yang semakin memudar. Lagu menggalau pun sudah bermain memainkan iramanya mengajakku untuk bergalau ria. Dan aku siap untuk menikmatinya sendiri malam itu. Bersiap - siap untuk melepas segala rasa. Sesaat kuberfikir , bodohnya aku. Tak pernah kumerasa sebodoh ini. Aku pun tertawa dalam perih batinku dan kembali termenung mengingat kembali sesuatu yang menjadi benang yang sudah meruwet di pikiranku. Benang itu kusut dan mungkin memang sudah tak berujung. Entah dimana kedua ujung benang itu. Aku pun enggan untuk memikirkannya. Sedetik pun terasa berjalan terlalu lama, seperti slow motion yang terus menghantuiku. Tiap hembusan nafas pun terdengar seperti angin yang menggelora bersama dengan jantung yang terus berdetak. Semenit pun terasa lebih lama. Lima belas menit, tiga puluh menit. Sesaat aku tersadar, dan membuyarkan segala lamunanku.Seketika aku merasa bertambah semakin bodoh dengan apa yang baru saja kulakukan. Hahahaha... Buat apa memelihara kegalauan ini??? Seperti orang bodoh saja. Bisikan yang menyemangati diri sendiri pun terasa sangat berarti. Aku segera berdiri dan melanjutkan segala aktivitasku.....
Categories
CURAHAN HATI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar